Peran Film Fiksi sebagai pengaktifan Imajinasi.
Memahami Film Fiksi Bagian III
Film Horor
Film horor merupakan film yang memanfaatkan sisi ketakutan, perasaan penasaran dan menegangkan antara ilusi dan delusi seorang penonton. Film horor menunjukan sesuatu yang ada namun tidak ada. Selain itu, penokohan yang dibawapun adalah sesosok mahluk mistis yang berasal dari mitos daerah, legenda yang terkenal bahkan pengalaman orang-orang di sekitar. Namun, disisi lain menurut sebuah jurnal. Ia mengatakan bahwa ada perbedaan keseharian dalam negara eropa dan amerika dengan indonesia. Keseharian mereka cenderung realistis, tidak seperti indonesia yang supranatural. Sehingga film horor di eropa dan amerika cenderung mempermainkan psikologis penonton daripada memberikan kesan makluk yang menakutkan.
Contoh dari film horor indonesia yaitu pengabdi setan. Pengabdi setan sendiri disutradarai oleh Joko Anwar yang merupakan salah satu sutradara terkenal dengan karya-karyanya. Kesan tokoh “ibu” dan suasana tempat seperti rumah, kuburan, halaman depan, menghasilkan suasana ngeri pada penonton. Makhluk mistis yang diciptakanpun cukup membuat penonton ketakutan. Selain itu, contoh lain dari film horor yang berasal dari negara eropa yaitu film The Others. Berbeda dengan Pengabdi Setan, film ini membuat penonton ngeri karena alur ceritanya bukan karena mahluk mistis dalam film.
Film Thriller
Jenis film fiksi satu ini hampir sama dengan film horor. Film ini memanfaatkan rasa tegang, takut dan penasaran penonton namun tidak dengan mahluk mistis. Film ini tidak memanfaatkan ilusi dan delusi penonton, namun memanfaatkan keadaan rasional penonton. Film ini menciptakan tokoh yang benar-benar ada (manusia) namun memiliki karakter iblis. film thriller biasanya memiliki unsur laga atau action di dalamnya. Menurut jurnal, film ini termasuk kategori film horor. Kategori film horor ada 3 yaitu horor of the personality yaitu horor dengan kepribadian seseorang, horor of the armaggedon atau horor bencana yaitu horor yang ditimbulkan akibat suatu bencana. Terakhir, horor of the demonic yaitu horor yang dihasilkan dari mahluk metafisik seperti iblis, setan, jin, dll. Nah, film thriller termasuk dalam kategori horor of the personallity.
Contoh film thriller biasanya berasal dari negeri sakura atau negara jepang. Jepang terkenal dengan film sadistiknya. Contohnya seperti Gothic and lolita Psyco. Film ini merupakan film thriller dengan adegan-adegan yang banyak mengandung kesan sadis. Film ini juga tidak diperuntukan untuk anak-anak dibawah 17 tahun karena mengandung unsur kekerasan. Dengan mengangkat karakter seorang pembunuh yang cantik dengan payungnya yang merupakan senjata mematikan. Film yang diproduksi tahun 2010 ini berhasil membuat penonton menjadi ngeri sekaligus ketakutan dengan adegan-adegan sadis yang ditampilkan serta tokoh yang sangat memengaruhi psikis orang. Contoh lain dalam genre film ini adalah film Scream yang baru-baru ini tayang di bioskop.
Film Fantasi
Film fantasi merupakan film yang berasal dari karangan imajinasi. Karakter film ini adalah manusia namun, manusia dengan kekuatan khusus, unik atau berasal dari planet lain. Biasanya, film ini dibuat untuk anak-anak diatas 13 tahun. Film ini bisa saja berangkat dari suatu novel atau cerita legenda. Namun, proses pra produksi sampai produksi merupakan hal yang sulit dipikirkan karena film ini harus mengaktifkan daya imajinasi sehingga menghasilkan imajinasi pula ke penonton.
Contoh dari film fiksi adalah harry potter yang sangat terkenal sampai mengeluarkan film sekuel sampai 8 seri. Film pertama Harry Potter ditayangkan di tahun 2001 hingga film terakhir tahun 2011.
Komentar
Posting Komentar