MENGENAL 3 CABANG FILM FIKSI

Penulis : Anyelir Putri Rahayu

 

Apa itu film?

Film merupakan media komunikasi massa yang bukan saja untuk hiburan, tetapi juga untuk penerangan dan pendidikan. Dalam ceramah-ceramah penerangan atau pendidikan kini banyak digunakan film sebagai alat pembantu untuk memberikan penjelasan. Bahkan filmnya sendiri banyak yang berfungsi sebagai media penerangan dan pendidikan secara penuh, artinya bukan sebagai alat pembantu dan juga tidak perlu dibantu dengan penjelasan, melainkan media penerangan dan pendidikan yang komplit (Effendy, 2003:209).

Film yang biasa kita tonton adalah media seni yang paling lengkap dan kompleks di antara media seni lainnya. Karena dalam film terdapat dua elemen kuat yang saling berkesinambungan yaitu audio dan visual. Pada masa perang dunia pertama, film dijadikan sebagai alat propaganda oleh para negara adikuasa. Namun, seiring berjalannya waktu film digunakan sebagai sarana hiburan dan pengetahuan karena teknologi yang semakin canggih. Banyak film layar lebar yang menganggkat kisah-kisah atau cerita-cerita yang diminati berbagai lapisan masyarakat. Seperti cerita horor, cerita legenda, romantis dan heroik.

Film terbagi menjadi tiga jenis yaitu film fiksi, film dokumenter dan film eksperimental. Masing-masing film tersebut memiliki kekuatan tersendiri dalam menyampaikan suatu karya kepada khalayak umum. Dalam film fiksi, sutradara bisa bebas untuk menentukan alur cerita, memilih karakter yang akan dimainkan dalam film, memilih ending cerita, memilih latar belakang tempat, serta bebas memilih musik.

Di dalam film fiksi, terdapat alur cerita yang tersusun dari awal hingga akhir. Pemeran yang dimainkan juga memiliki tiga karakter yaitu antagonis, protagonis dan tritagonis. Dalam cerita fiksi juga terikat hukum kausalitas yaitu ada sebab dan ada akhir. Film fiksi biasanya dibagi menjadi 4 babak yaitu; pengenalan tokoh, munculnya masalah, puncak masalah dan penyelesaian masalah.

 

Film petualangan sebagai cabang dari Film Fiksi.

Petualangan merupakan genre sebuah cerita yang datang ke tempat atau wilayah asing serta belum disentuh. Film dengan genre petualangan selalu memberikan suasana yang eksotis akan tempat yang disajikan. Biasanya tempat tersebut seperti gunung, hutan, lautan, pulau-pulau serta pegunungan savana. Dalam genre ini biasanya menceritakan sebuah perjalanan untuk menemukan harta karun yang hilang, emas, atau berlian. Contohnya seperti film filosofi kopi, Rail Road Tigers, nasional treasure, dll.

 

 

 

 

 

 

Film Journey 2 the mystirious island yang merupakan satu contoh film petualangan. Dari film ini, bisa diidentifikasikan sebagai film petualangan karena berkisah tentang seorang ayah dan anak yang memulai ekspedisinya ke pulau misteri untuk mencari sang kakek. Saat mencari kakek dan bagaimana keluar dari pulau itulah yang memainkan alur cerita film tersebut.

 

Film Aksi sebagai cabang dari film fiksi

 

 

 

 

 

 

 

 

Film aksi atau film lag merupakan salah satu genre dari film fiksi yang salah satu dari tokohnya memiliki kekuatan khusus. Pemain yang dilibatkan biasanya seorang pria yang kuat. Kemajuan dalam teknologi CGI juga sangat berpengaruh dalam film ini. Semakin bagus hasil dari teknologi yang dipakai dalam film tersebut aka semakin bagus suasana menegangkan yang dihasilkan dalam film tersebut.

 

Salah satu contoh dalam film aksi adalah The Raid 2 di mana Rama yang diperankan oleh Iko Uwais merupakan salah seorang anggota dari kepolisian yang berhasil membasmi komplotan bandar narkoba. Ia pun menyusun rencana untuk menyamar dan berhasil bergabung ke dalam komplotan kelas kakap. Dari situlah, perjalanan laga dari Rama pun dimulai.

 

Film Superhero sebagai cabang dari film fiksi

 

 

Film superhero atau pahlawan super merupakan suatu film yang pada tindakan orang yang memiliki kekuatan super atau tidak biasa. Biasanya, film ini memfokuskan satu orang yang dipiih untuk melindungi publik. Film-film ini hampir selalu berorientasi pada aksi dan sering kali fokus pada asal mula kekuatan khusus pada bagian awalnya, termasuk pertarungan pertama melawan musuh supervillain yang paling terkenal. Contoh film ini yaitu, Captain America yang merupakan pemimpin dalam pasukan militer AS.

 

Kesimpulan

Film fiksi merupakan salah satu jenis film yang banyak digemari oleh khalayak umum karena ceritanya dan tokoh dalam film yang unik. Setiap film memiliki unsur estetika yang berbeda-beda. Ada film yang autentik dan ada juga film yang penuh dengan kejutaan. Namun, sebagai sinematograf. Seseorang dituntut untuk memikirkan alur cerita dan nilai film yang unik, sehingga minat penonton bertambah dan tidak kecewa pada film tersebut.